• MENYUSURI TEMPAT BERSEJARAH DI NEGERI PARA ANBIYA

    Selain memperoleh ilmu yang bermanfaat, Asatiz juga berkesempatan berkunjung ke tempat bersejarah di Mesir.

    Pada Kamis, 8 Februari 2024, Asatiz mengunjungi Masjid Al-Azhar. Masjid ini dibangun pada abad ke-10 dan berlokasi disebelah Universitas Al-Azhar Mesir sebagai Universitas tertua di dunia.

  • 27 ASATIZ PESANTREN PERSIS MENGIKUTI DAUROH METODOLOGI FATWA DI DAR IFTA MESIR

    Kamis, 1 Februari 2024 M, Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) memberangkatkan 27 Asatiz Pesantren PERSIS untuk mengikuti Dauroh Metodologi Fatwa di Dar Ifta Kairo, Mesir.

    27 Asatiz yang mengikuti Dauroh ini merupakan Asatiz Pesantren Persis yang ada di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Satu-satunya peserta dari Provinsi DKI Jakarta yaitu Ustaz Eep Saiful Haq dari Pesantren PERSIS 69 Matraman yang mana beliau juga Wakil Sekretaris PD PERSIS Jakarta Pusat.

  • #PD. PERSIS Jakarta Pusat bergerak lagi, Menggulirkan 3 Program Terkini

    Hal ini disampaikan oleh Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat dalam acara Shilaturrahim dan Pembinaan PC-PC PERSIS se-Jakarta Pusat dan Para Ta'mir Masjid / Musholla baik Wakaf maupun Binaan PERSIS di Jakarta Pusat.

    "PERSIS teh kudu KAHARTOS jeung KARAOS" (PERSIS itu mesti dapat DIMENGERTI dan DIRASAKAN), demikian ungkapan bijak dari "Seorang Guru" kepada kami selaku muridnya.

  • #PD. PERSIS Jakarta Pusat bergerak lagi, Menggulirkan 3 Program Terkini

    Hal ini disampaikan oleh Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat dalam acara Shilaturrahim dan Pembinaan PC-PC PERSIS se-Jakarta Pusat dan Para Ta'mir Masjid / Musholla baik Wakaf maupun Binaan PERSIS di Jakarta Pusat.

    "PERSIS teh kudu KAHARTOS jeung KARAOS" (PERSIS itu mesti dapat DIMENGERTI dan DIRASAKAN), demikian ungkapan bijak dari "Seorang Guru" kepada kami selaku muridnya.

  • #Al-hamdulillah, Adaaaaa....aja, yang baru di PD. PERSIS JAKARTA PUSAT

    "PERSIS teh kudu KAHARTOS jeung KARAOS" (PERSIS itu mesti dapat DIMENGERTI dan DIRASAKAN), demikian ungkapan bijak dari "Seorang Guru" kepada kami selaku muridnya.

MENYUSURI TEMPAT BERSEJARAH DI NEGERI PARA ANBIYA

 

(Asatiz berkunjung di Masjid Al-Azhar)

Selain memperoleh ilmu yang bermanfaat, Asatiz juga berkesempatan berkunjung ke tempat bersejarah di Mesir. Pada Kamis, 8 Februari 2024, Asatiz mengunjungi Masjid Al-Azhar. Masjid ini dibangun pada abad ke-10 dan berlokasi disebelah Universitas Al-Azhar Mesir sebagai Universitas tertua di dunia. Majid Al-Azhar juga menjadi pusat pembelajaran Islam di Mesir. Selain terletak di sebelah Universitas Al-Azhar, di dalam masjid ini juga banyak sekali "Halaqoh" dengan berbagai jenis ilmu seperti Tafsir, Hadits, Tahfizh Qur'an dan Bahasa Arab dengan dibimbing oleh Syeikh pengajar di Universitas Al-Azhar Mesir. 

(Peserta asal Jakarta berada di Sungai Nil)

Pada Jumat, 9 Februari 2024, berhubung tidak ada Daurah dan kegiatan yang lainnya, maka beberapa Asatiz menjelajahi beberapa tempat yang ada di Kairo. Salah satunya adalah Sungai Nil. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di dunia dengan melewati 11 negara dan bermuara ke Laut Mediterania. Sungai ini adalah satu-satunya sumber air di Mesir, makanya seburuk-buruknya Orang Mesir pasti tak akan mengotori Sungai Nil. Sungai Nil pun menjadi jalur distribusi material Piramida yang ada di Mesir. Dan Sungai adalah sungai dihanyutkannya Nabi Musa oleh ibunya, sehingga sampai ke istana Firaun.

(Masjid Amr bin Ash)

Pada Sabtu, 10 Februari kami berkunjung ke masjid yang dibangun saat zaman Khalifah Umar bin Khatab yaitu Masjid Amr bin Ash sehingga dikenal sebagai masjid pertama di Benua Afrika. Masjid ini dibangun tahun 641 Masehi. Nama masjid ini diambil karena yang membangunnya adalah sahabat Amr bin Ash yang pada saat itu menjadi Gubenur Mesir pertama. Masjid ini mempunyai 450 tiang penyangga, 99 jendela serta 3 mimbar. Pada bagian tengah masjid terdapat teras yang terbuka tanpa atap dan ditengah teras ini terdapat sumber air yang dapat diminum yang bersumber dari Sungai Nil.

(Nasional Museum of Egyptian Civilization)

Museum ini terletak di Fustat, pusat kota Cairo dan baru dibuka untuk umum pada tanggal 18 April 2021. Salah satu alasan yang terkuat wisatawan berkunjung ke museum ini adalah karena di museum ini terdapat mumi Raja dan Ratu Mesir Kuno. Dan mumi yang banyak ingin dilihat adalah mumi Raja Firaun Ramses II yang ditenggelamkan oleh Allah SWT di laut merah. Selain mumi Raja dan Ratu Firaun ada juga barang-barang peninggalan kebudayaan Mesir Kuno dari alat pertanian, alat memasak, perhiasan, pakaian, rumah tinggal sampai kiswah Ka'bah terakhir yang dibuat di Mesir.

(Piramida)

Piramida peninggalan Mesir Kuno tertua dan terbesar di dunia ini terletak di Kota Giza Mesir. Tinggi Piramida ini hingga 481 kaki/147 meter. Piramida ini tersusun dari sekitar 2,3 juta blok batu, yang masing-masing memiliki berat dari 2,5 ton hingga 15 ton. Piramida yang berusia 4500 tahun ini terdiri dari 3 Piramida yaitu Piramida Khufu, Piramida Khafre dan Piramida Menkaure. Nama Piramida tersebut diambil dari nama Raja Firaun pada Dinasti ke-4. Karena Piramida ini adalah makam dari Raja beserta keluarganya. Dan dimasing-masing Piramida ada tiga Piramida kecil dibelakangnya sebagai maka istri dan anak Raja Firaun.

(Gambar Kiri : Di Makam Nabi Sholeh AS)
(Gambar Kanan : Di Makam Nabi Harun AS)

(Gambar Kiri : Di Patung Sapi Samiri)
(Gambar Kanan : Gunung Tajalli)


Pada Jum'at, 16 Februari 2024, kami pergi ke Provinsi Sinai Selatan. Wilayah Sinai terbagi menjadi dua provinsi yaitu Sinai Utara dan Sinai Selatan. Sinai Utara adalah wilayah Mesir yang berbatasan langsung dengan daerah Rafa Palestina, sedangkan Sinai Selatan berbatasan langsung dengan Yordania. Di Sinai Selatan kami mengunjungi beberapa situs bersejarah yang ada di Mesir. Ada Makam Nabi Sholeh AS dan Nabi Harun AS. Ada patung sapi Samiri seorang pengikut Nabi Musa AS yang menyesatkan Bani Israil. Dan bukit Tajalli yang hancur ketika Nabi Musa meminta dapat melihat Allah SWT. Dibelakang Bukit Tajaali terdapat Bukit Sinai atau disebut "Thursina" tempat Nabi Musa bermunajat.


(Gambar Kiri : Makam Lukmanul Hakim)

(Gambar Kanan : Makam Nabi Danil AS)

Pada hari Sabtu, 17 Februari kami pergi ke salah satu Provinsi yang pernah menjadi Ibukota Negara Mesir, yaitu Alexandria. Kota yang sering disebut "Kota Terindah" di Afrika dan Timur Tengah karena menyerupai kota-kota di Eropa. Kota yang berada di Utara Mesir dan berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Di kota ini juga ada beberapa tempat bersejarah, yaitu Masjid Nabi Danil AS. Di dalam Masjid Nabi Danil terdapat Makam Nabi Danil AS dan Luqmanul Hakim seorang muslim yang taat dan baik dalam mendidik anaknya sehingga namanya diabadikan sebagai salah satu nama surat di dalam Al-Qur'an.

(Makam Husein)

Pada hari Ahad 18 Februari 2024, kami berkunjung ke Masjid Husein yaitu cucu dari Nabi Muhammad SAW. Masjid ini berada di depan Masjid Al-Azhar sehingga wilayah Kota Kairo ini menjadi magnet wisatawan yang mengunjungi Kota Kairo. Di dalam Masjid ini terdapat makam Husein yaitu cucu Nabi Muhammad SAW. Sangat disayangkan banyak peziarah yang melakukan hal syirik dengan meminta berkah kepada "Ahli Kubur".

(Makam Imam Syafi'i)

Pada Sabtu 24 Februari 2024, kami pergi ke makam salah satu Imam Mazhab yang banyak dianut di Indonesia yaitu Imam Syafi'i. Makam ini berada di Komplek Masjid Imam Syafi'i. Dan sekali lagi sangat disayangkan masih banyak peziarah yang meminta berkah dan rahmat kepada "Ahli Kubur". Dan bebrapa adalah orang Indonesia sambil membawa air didalam botol plastik untuk di do'akan di depan makam Imam Syafi'i. Na'uudzubillaahi Min Dzaalik...

(Makam Ibnu Hajar Al-Asqolani)
 
Selanjutnya makam Syeikhul Islam, Amirul Mukminin, Ahli Hadits dan Ahli Fiqih yaitu Ibnu Hajar Al-Asqolani. Beliau menulis Kitab Fathul Bari dan Bulughul Maram yang diajarkan di Pesantren PERSIS di Indonesia. 


(Gambar Kiri : Makam Uqbah bin Amr)
(Gambar Kiri : Makam Amr bin Ash)

Yang terakhir adalah makam Amr bin Ash seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang menaklukan Mesir 

Bagi kami suatu kebahagiaan dapat mengunjungi tempat bersejarah dan makam para pembesar Islam di masa terdahulu. Kami hanya ingin melihat makamnya dan mendoakannya dengan doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW ketika ziarah kubur. Tidak ada niat untuk meminta berkah, rahmat atau yang lainnya, karena kami yakini tempat meminta, memohon dan bergantung hanyalah Allah SWT.
Wallahu A'lam Bishshowwab...

ESH

Share:

27 ASATIZ PESANTREN PERSIS MENGIKUTI DAUROH METODOLOGI FATWA DI DAR IFTA MESIR




Kamis, 1 Februari 2024 M, Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) memberangkatkan 27 Asatiz Pesantren PERSIS untuk mengikuti Dauroh Metodologi Fatwa di Dar Ifta Kairo, Mesir.

27 Asatiz yang mengikuti Dauroh ini merupakan Asatiz Pesantren Persis yang ada di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Satu-satunya peserta dari Provinsi DKI Jakarta yaitu Ustaz Eep Saiful Haq dari Pesantren PERSIS 69 Matraman yang mana beliau juga Wakil Sekretaris PD PERSIS Jakarta Pusat.

(Pelepasan Asatiz peserta Dauroh Dar Ifta Mesir di Kantor PP PERSIS Bandung)

Pada hari keberangkatan ada prosesi pelepasan di Kantor PP PERSIS Bandung, Jawa Barat. Peserta dilepas langsung oleh Ustaz Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag sebagai Ketua Umum PP PERSIS. Selanjutnya peserta diberangkatkan ke Kairo melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Perjalanan lewat udara ditempuh kurang lebih 12 jam dengan transit terlebih dahulu ke Abu Dhabi. Pada hari Jum'at, 2 Maret 2024 pukul 05.15 waktu Kairo peserta mendarat dengan selamat di Bandara Kairo Mesir dan disambut oleh Asatiz Pimpinan Cabang Istimewa Persatuan Islam (PCI PERSIS) Mesir.  

Pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, kami berkumpul dengan kader PERSIS yang bergabung dengan PCI PERSIS Mesir. Ternyata ada 100 lebih kader PERSIS di Mesir yang sedang menjalani Kuliah S-1, S-2 bahkan ada yang sudah berhasil mendapatkan gelas Doktor (S-3). Asatiz PCI PERSIS Mesir lah yang akan selalu menemani kami selama kami ada di Mesir.

(Perwakilan Ustaz PPI 69 Matraman Jakarta Timur saat berkunjung ke Cairo International Book Fair)

Pada hari Ahad, 4 Februari 2024, kami berkesempatan untuk mengunjungi Kairo International Book Fair di Egypt International Exhibition Center. Kesempatan ini sangat disyukuri oleh Asatiz karena dapat melihat dan membeli Kitab Turots secara langsung serta dengan harga murah disini.

(Dauroh Metodologi Fatwa di Dar Ifta bersama Syeikh Dr. Ahmad Wisam)

Pada Senin, 5 Februari 2024 adalah hari pertama kami untuk belajar Metodologi Fatwa di Dar Ifta Mesir. Kami belajar di Dar Ifta dari hari Senin sampai Kamis selama tiga pekan. Beberapa Syeikh yang mengajari kami yaitu Syeikh Dr. Robi Sa'ad, Syeikh Dr. Ahmad Wisam, Syeikh Dr. Ahmad Mamduh, Syeikh Prof. Dr. Mahmud Syalabi.

(Kajian Syarah Qotrun Nada di Kantro PCI PERSIS Mesir bersama Syeikh Dr. Abdul Mun'im) 

Dan di malam harinya ada Kajian Bahasa Arab dengan 3 variasi, pekan pertama mengkaji Kitab Syarah Qotrun Nada di Kantor Sekretariat PCI PERSIS Mesir dengan Syeikh Dr. Abdul Mun'im seorang dosen Bahasa Arab Universitas Al-Azhar.

(Belajar berbicara Bahasa Arab dengan cara didatangkan langsung orang Mesir)

Pekan kedua kami berlajar Bahasa Arab dengan cara berbicara langsung dengan orang Mesir yang mahir berbicara Bahasa Arab Fushah (Resmi). Karena tidak banyak orang Mesir yang bisa berbicara Bahasa Arab Fushah, kebanyakn orang Mesir terlalu nyaman dengan berbicara Bahasa Amiyah (Bahasa Lokal Mesir) dalam kesehariannya.

(Belajar Metode Pembelajaran Bahasa Arab bersama pengajar dari Lembaga Lisaanul Arab)

Pekan ketiga kami belajar Bahasa Arab dengan fokus kepada Metode Pembelajaran Bahasa Arab. Karena kebanyakan dari kami adalah guru Bahasa Arab, maka didatangkanlah pengajar dari Lembaga Pendidikan Bahasa Arab di Mesir seperti Lisaanul Arab dan yang lainnya.

(Muhadharah dengan Syeikh Prof. Dr. Syauqi Alam)

Pada hari Ahad, 11 Februari 2024, kami mempunyai kesempatan yang sangat berharga yaitu dapat bertemu dan menimba ilmu dengan Grand Syeikh Mesir yaitu Syeikh Prof. Dr. Syauqi Ibrahim Abdul Karim 'Allam. Beliau lahir pada 12 Agustus 1961. Beliau adalah Mufti Besar Mesir sejak 11 Februari 2013 menggantikan Ali Gomaa. Ia merupakan Profesor Fikih dan Syari'ah di Universitas Al-Azhar Cabang Thanta. Beliau menjelaskan keadaan majemuk Mesir. 

"Mesir sangat toleran dengan perbedaan Mazhabnya. Hanafi dan Syafi'i adalah dua Mazhab terbesar di Mesir. Tapi dalam beribadah tidak ada celaan dalam perbadaan tersebut", tutur Syeikh Besar Mesir ini dalam Bahasa Arab.

Alhamdulillah, kami bersyukur sekali mempunyai kesempatan yang berharga dan mahal ini. Yaitu dapat menimba ilmu langsung dari Syeikh atau Mufti Mesir. Tidak hanya tentang Ilmu Fikih dan Syari'ah, tetapi kita juga mendapatkan Ilmu Bahasa Arab dari Syeikh pengajar di Universitas Al-Azhar pula.

Setelah blog tentang Ilmu Negeri Piramid, ini Insya Allah akan kami akan juga membuat blog tentang beberapa tempat bersejarah yang ada di Negeri Para Nabi ini




ESH


 












Share:

#PD. PERSIS Jakarta Pusat bergerak lagi, Menggulirkan 3 Program Terkini

(Silaturahim dan Pembinaan PC PERSIS se-Jakarta Pusat dan Para Ta'mir Masjid / Musholla)


Ahad, 08 Okt 2023 di Kantor Sekretariat-nya, PD. PERSIS Jakarta Pusat bergerak lagi menggulirkan 3 program terkininya bagi PC-PC PERSIS  dan Masjid/Musholla PERSIS se-Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat dalam acara Shilaturrahim dan Pembinaan PC-PC PERSIS se-Jakarta Pusat dan Para Ta'mir Masjid / Musholla baik Wakaf maupun Binaan PERSIS di Jakarta Pusat. 

Dalam Acara tersebut, HADIR Ketua PC. PERSIS Gambir, Ketua PC. PERSIS Senen, Ta'mir Masjid An-Nur Petojo, Asy-Syifa Sawah Besar, Musholla Izhharul Haq Sawah Besar, Darus-Salam Karang Anyar dan Masjid Nurul Iman Kampung Rawa, Johar Baru.




Dalam Pembinaan tersebut, Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat mencoba untuk Memantik Semangat seluruh yang hadir, dengan menjelaskan bahwa ada 3 Program terkini yang di canangkan oleh PD. PERSIS Jakarta Pusat agar bisa di ikuti dan di sukseskan oleh para PC. PERSIS se-Jakarta Pusat dan Ta'mir serta Jama'ah Masjid/Musholla Wakaf maupun binaan PERSIS di Jakarta Pusat. Adapun 3 program tersebut adalah :

1. Menelusuri dan memastikan apakah Masjid-masjid atau Musholla-musholla Wakaf PERSIS maupun binaan, SUDAH TERDAFTAR di Sistem Masjid (SIMAS) Kementerian Agama atau belum. Hal ini bertujuan agar Masjid-masjid / Musholla-musholla PERSIS baik yg Wakaf maupun binaan, SELARAS dengan Regulasi Pemerintah yang di terapkan melalui Program Kementerian Agama (baca : https://kemenag.go.id/nasional/ayo-daftarkan-masjid-atau-musala-anda-ke-simas-ini-manfaatnya-jwiwdn ) 




2. Mencanangkan Program "SAMA SAHA" (Satu Masjid Satu Hafizh). Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi Masjid-masjid / Musholla-musholla agar dapat memiliki Imam-imam Masjid / Musholla nya dengan kualitas Tahsin dan Tahfizhnya yang Qualified dan berasal dari Sumber Daya Manusia (SDM) setempat yang ada di Masjid / Musholla tersebut.




3. Mendorong para PC PERSIS dan Ta'mir Masjid / Musholla PERSIS di Jakarta Pusat untuk Menghidupkan kembali Kegiatan-kegiatan Dakwah berbasis Kajian, diantaranya adalah Kajian Tafsir dengan menjadikan Tafsir Al-Furqon Karya Tuan Ahmad Hassan (Guru Besar PERSIS) untuk menjadi bahan Materi kajiannya, serta Menghidupkan dan memakmurkan Masjid-masjid / Musholla nya dengan Kegiatan Pendidikan Setingkat Madrasah Diniyyah dengan menggunakan Kurikulum Diniyyah dari Bidang Pendidikan PP. PERSIS. 





Alhamdulillah, ketiga Program ini sangat di perhatikan dan SIAP dijalankan oleh Semua pihak di lingkungan PD. PERSIS Jakarta Pusat. 


Mohon Doa restu dari para Pembaca sekalian. 🙏🏻


Kontributor :

AFS

Share:

#PC. PERSIS "TERANYAR" di Jakarta, Sudah Mulai "GAHAR" dan tertata

 


Pasca MUSKERCAB Pertama-nya, PC. PERSIS Cempaka Putih yg merupakan PC. PERSIS "TERANYAR" di Jakarta, langsung Tancap GAS menjalankan Program Kerjanya. 

Salah satunya adalah pelaksanaan Program Pembinaan untuk Para Tasykil (Anggota), dan Simpatisan PERSIS di lingkungan Cempaka Putih serta masyarakat umum. 

Bertempat di Masjid An-Nur Kec. Cempaka Putih, PC. PERSIS Cempaka Putih melaksanakan kegiatan Pembinaan Perdananya pada hari Jum'at, 06 Oktober 2023 Pkl 19.30 (Ba'da 'Isya) - 21.30 WIB. 


(Dokumentasi kegiatan Kajian & Pembinaan Perdana PC. PERSIS Cempaka Putih, Jak-Pus)


Untuk kegiatan tersebut, yang dikehendaki dan disepakati menjadi Pengasuh dan Pembinanya adalah al-Mukarrom wal-Muhtarom Tuan Guru Haji Zenal Arifin, MA. Seorang Ulama Muda PERSIS di Jakarta yang mumpuni dan menguasai berbagai ilmu, seperti Nahwu-Shorof, Mantiq, Balaghah, Ma'ani, Tafsir, Fiqih, Ushul Fiqih, dll. Beliau merupakan Ketua PW. PEMUDA PERSIS DKI Jakarta dua periode (di masa nya) dan hingga saat ini masih Istiqomah meluangkan waktunya, mencurahkan ilmunya kepada Ummat dari berbagai kalangan, baik Kalangan Muda maupun Sepuh, masyarakat biasa maupun para pimpinan masyarakat, serta kalangan awam maupun intelektual. Kiprahnya dalam membina Ummat, membuahkan hasil yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu, namun yang pasti adalah sosok Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat saat ini, merupakan salah seorang hasil binaannya. Semoga Tuan Guru Haji Zenal Arifin, MA, senantiasa Allah SWT berikan kesehatan dan berikan perlindungan dari berbagai fitnah di dunia dan di akhirat.


(Dokumentasi kegiatan Kajian & Pembinaan Perdana PC. PERSIS Cempaka Putih, Jak-Pus)


Kegiatan tersebut merupakan wujud kesungguhan, dari Ketua PC. PERSIS Cempaka Putih (Anang Radjiman, SE) bersama para Tasykilnya dalam menjalankan amanah yang di embannya. 

Selaku Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat, Kami sangat berbahagia dan Turut Mendukung apa yang sedang di wujudkan oleh ikhwan-ikhwan di PC. PERSIS Cempaka Putih. Walau PC. PERSIS "TERANYAR" di Jakarta, namun sudah Mulai "GAHAR"dan Tertata. 


(Dokumentasi kegiatan Kajian & Pembinaan Perdana PC. PERSIS Cempaka Putih, Jak-Pus)


Sekali lagi Selamat & Sukses PC. PERSIS Cempaka Putih serta PC-PC PERSIS lainnya di Jakarta Pusat.


Kontributor :

AFS

Share:

#Al-hamdulillah, Adaaaaa....aja, yang baru di PD. PERSIS JAKARTA PUSAT



"PERSIS teh kudu KAHARTOS jeung KARAOS" (PERSIS itu mesti dapat DIMENGERTI & DIRASAKAN), demikian ungkapan bijak dari "Seorang Guru" kepada kami selaku muridnya. 

Ungkapan bijak diatas, senantiasa menjadi inspirasi bagi kami dalam menjalankan kehidupan berjam'iyyah di Persatuan Islam (PERSIS). 

Walhasil, sebagai Ketua PD. PERSIS Jakarta Pusat, kami mencoba mengaktualisasikan ungkapan bijak tersebut dengan cara, mencoba menyentuh Bidang Ekonomi yang merupakan salah satu Bidang dalam Struktur Kepemimpinan di PD. PERSIS Jakarta Pusat. 

Berawal dari informasi yg kami dapati dari salah seorang Pengurus LAZ PERSIS di DKI Jakarta bahwa ada kesempatan Program Ekonomi bekerjasama dengan BAZNAS dalam bentuk Bantuan Permodalan Usaha di bidang Kuliner (makanan) yang bernama Z-CHICKEN, bengkel kendaraan bermotor yang bernama Z-OTOMOTIF, serta Bantuan Santripreneur (Usahawan/usahawati dari kalangan Alumni Pesantren).

Adanya peluang Program tersebut, kami betul-betul manfaatkan dengan mencarikan siapa diantara Anggota maupun Simpatisan PERSIS & Otonomnya yang mau untuk memanfaatkannya. Alhamdulillah, untuk ketiga jenis peluang tersebut kami dapatkan orang-orang yang SIAP menjadi pelaku usahanya. 

Kami bersyukur kepada Allah SWT, bahwa untuk Pelaku Usaha Kuliner yang kami ajukan, TELAH TEREALISIR Bantuan Support usahanya dalam bentuk Booth (gerobak) dan berbagai peralatan yang dibutuhkan, seperti penggorengan, Tabung Gas melon 3 kg, sodet, dll. Beliau-Beliau yang merupakan Pemanfaat Program tersebut dan telah menerima Bantuan Support Usahanya adalah :

1. Bpk. Budi Rahman (Anggota PC. PERSIS Senen) 



2. Sdr. M. Arfan Halim ( Putra dari Bpk. H. Edi / Anggota PC. PERSIS Johar Baru)


3. Ibu Erna Sari ( Anggota PC. PERSISTRI Gambir  ) 


4. Ibu Kartina ( Anggota PC. PERSISTRI Gambir) 


Terhadap REALISASI BANTUAN USAHA tersebut, kami pun turut berbahagia sebagaimana bahagia nya Bpk/Ibu para penerima bantuan usaha tersebut. Untuk itu, kami berterimakasih kepada seluruh pihak baik Internal PERSIS maupun eksternal yang telah membantu mewujudkan hal ini yaitu :

1. LAZ PERSIS DKI Jkt

2. Sekretaris PD. PERSIS Jak-Pus

3. Anggota / Simpatisan PERSIS maupun Otonommya di Jakarta Pusat

4. BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 

5. POROZ (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat) 

6. Dan para pihak lainnya yg Tidak bs kami sebutkan satu per-satu, namun tetap kami hormati muliakan. 

Tentunya, ada Tujuan yang hendak dicapai dari penyelenggaraan Program ini di PD. PERSIS Jakarta Pusat, diantaranya adalah :

- Terciptanya kemandirian ekonomi, baik secara individu (anggota) maupun secara lembaga (PD.PERSIS Jakarta Pusat) 

- Lahirnya Usahawan/usahawati yang bersemangat untuk mencari bekal kehidupan di dunia maupun akhirat, dengan Siap merubah dirinya menjadi Muzakki, Munfiq, Mutashaddiq dan Muhsinin / Muhsinat yg memberikan Kontribusi positif untuk Jam'iyyah,lingkungan masyarakatnya dan Ummat. 

Semoga Program ini, merupakan "ERA BARU" di lingkungan PD. PERSIS Jakarta Pusat, yakni "ERA NYA ABDURRAHMAN BIN 'AUF MODERN". 

Alhamdulillah...., Adaaaa aja yang Baru di PD. PERSIS Jakarta Pusat. 


(AFS)

Share:

#Silaturrahim dan Silatul-Fikri, sebagai Ikhtiar Memberikan Solusi dari dan untuk Ummat

[Buya Fikri Bareno (Wakil Ketua Umum Da'i Rantau Minang) sedang berkunjung dan bersilaturahmi dengan PD. PERSIS Jakarta Pusat]
 

Ahad, 10 September 2023 yang lalu, PD. PERSIS Jakarta Pusat, menerima Kunjungan Silaturrahim seorang Guru, yaitu Buya Fikri Bareno yang Beliau adalah Wakil Ketua Umum Daram (Dai’ Rantau Minang ). 

Walau sudah hampir tiga pekan yg lalu, namun kesejukan Silaturrahim dan Silatul-Fikri kami bersama Beliau, masih terasa hingga kini. 

Berbagai hal kami bicarakan pada pertemuan di kantor PD. PERSIS Jak-Pus yang lalu tersebut, mulai dari Perkenalan Beliau dan Sahabat-sahabat yang mendampingi Beliau ketika itu, hingga kesan-kesan yang baik dari Beliau terhadap Jam'iyyah PERSIS. Kemudian, Beliau-pun menyampaikan pandangannya tentang permasalahan Ummat Islam dan Bangsa Indonesia dewasa ini (khususnya di Jakarta Pusat) dan mencoba melahirkan solusi-solusi dalam bentuk Program bersama. Kamipun menyimaknya dengan baik mencoba untuk turut serta memberikan pandangan-pandangan kami agar bisa menjadi semacam "rekomendasi" untuk Beliau. 

Dalam Silaturrahim dan Silatul-Fikri yang lalu, Salah satu permasalahan Ummat yang kami bicarakan adalah terkait dengan Keadaan Imam-Imam Shalat di Masjid-masjid / Musholla-musholla khususnya di Jakarta Pusat dalam hal Tahsin danTahfiizhul-Qur'annya serta kebutuhan akan Imam yang memenuhi Standart Ketentuan Rasulullah SAW baik untuk Shalat Fardlu sehari-hari maupun untuk memimpin Shalat lainnya seperti Shalat Tarawih, dll. Kami bersepakat bahwa masih perlu pembinaan yang terprogram dan terukur untuk mempersiapkan para Imam yang Qualified di tengah-tengah masyarakat. 

Terkait dengan permasalahan tersebut diatas, PD. PERSIS Jakarta Pusat mengajukan satu Program yang bisa diterapkan di Masyarakat yaitu Program "Satu Masjid Satu Hafizh" (SaMaSaHa). Alhamdulillah, Buya Fikri Bareno memandang BAIK dan bersimpati terhadap Program tersebut hingga Beliau menyediakan diri untuk membantu mensukseskannya. 

Komitmen Buya Fikri Bareno dalam membantu memberikan Solusi bagi permasalahan Ummat, nampaknya sudah Beliau tunjukan secara baik, harapan kami tentunya semoga hal ini bukan hanya dikarenakan Hajat Beliau yang sedang berikhtiar menjadi Anggota DPRD DKI, namun tentu dikarenakan keterpanggilan hati nurani Beliau selaku bagian dari Ummat. 

Karena hal tersebut berangkat dari Niat yang ikhlash, maka siapapun yang berhajat baik, sepatutnya kita dukung dan Do'akan semoga Allah SWT memudahkan segala Hajat Beliau dan Kita sekalian, sehingga Sukses menjadi apa yang di ikhtiarkan. Aamiin....

Share:

​Indahnya Bicara tentang Persatuan Islam dan Kebangkitan Ulama bersama Gus Syaifudin


(Gus Syaifudin sedang bersilaturahmi di Kantor PD PERSIS Jakarta Pusat)


Walau sudah dua pekan yg lalu, namun keindahan tersebut masih terasa, ketika PD. PERSIS Jakarta Pusat Menerima Kunjungan Silaturrahim Gus Syaifudin (Ketua PCNU. Jakarta Pusat) di Kantor Sekretariat PD. PERSIS Jakarta Pusat, Jl. Petojo Binatu II, No. 7, Gambir, Jakarta Pusat. 

Berbagai hal kami bicarakan pada pertemuan tersebut, mulai dari Perkenalan Para Pengurus dari masing-masing, penyampaian Kondisi anggota & organisasi masing-masing, sampai kepada pandangan bersama tentang permasalahan Ummat Islam di Indonesia (khususnya di Jakarta Pusat) dan mencoba melahirkan solusi-solusi dalam bentuk Program bersama. Kamipun membicarakan tentang Persatuan Islam dan Kebangkitan Ulama. 

Salah satu permasalahan Ummat yang dibicarakan adalah terkait dengan Keadaan Imam-Imam Shalat di Masjid-masjid masing-masing (Masjid NU & PERSIS). Kondisinya dipandang sama dalam hal Tahsin dan Tahfiizhul-Qur'annya. Yaitu, masih perlu pembinaan yang terprogram sehingga akan bertambah baik Bacaan dan Hafalan Qur'an bagi para Imam Masjid-masjid & Musholla-musholla kita masing-masing. 

Terkait dengan permasalahan tersebut diatas, PD. PERSIS Jakarta Pusat mengajukan satu Program yang bisa di manfaatkan bersama yaitu Program "Satu Masjid Satu Hafizh" (SaMaSaHa). Alhamdulillah, Gus Syaifudin memandang BAIK dan bersimpati terhadap Program tersebut hingga Beliau menyediakan diri untuk membantu mensukseskannya. 

Komitmen Gus Syaifudin dalam membantu memberikan Solusi bagi permasalahan Ummat, nampaknya telah mampu Beliau tunjukan secara baik, tentunya bukan hanya hal ini dikarenakan Hajat Beliau yang ingin menjadi Anggota DPD RI, namun tentu dikarenakan keterpanggilan hati nurani Beliau selaku bagian dari Ummat dan Pemimpin Organisasi Besar di Jakarta Pusat. 

Karena hal tersebut berangkat dari Niat yang ikhlash, maka siapapun yang berhajat baik, sepatutnya kita dukung dan Do'akan semoga Allah SWT memudahkan segala Hajat Beliau dan Kita sekalian sehingga Sukses menjadi apa yang di ikhtiarkan. Qabuul.... Qabuul...

Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

MENYUSURI TEMPAT BERSEJARAH DI NEGERI PARA ANBIYA

  ( Asatiz berkunjung di Masjid Al-Azhar ) Selain memperoleh ilmu yang bermanfaat, Asatiz juga berkesempatan berkunjung ke tempat bersejarah...

Recent Posts