Jakarta - Komando Pusat Brigade Persatuan Islam (Brigade PERSIS) menggelar acara Pembekalan dan Musyawarah Kerja Nasional ke 1 yang digelar di Komplek Perguruan Yayasan Ksatrya 51 Jl. Percetakan Negara, Jakarta, pada Jumat sampai Ahad (17-19/2/2023).
Materi yang diberikan pada kegiatan ini antara lain; pembekalan doktrin Jamiyyah oleh Ketua Bidang Jamiyyah (Bidjam) Ustaz Salam Russyad, rapat penyusunan Kaifiyyat Brigade, rapat penyesuaian jobdesk, rapat penyusunan program kerja tahun l, terakhir pembekalan kekompakan dan jiwa korsa outbond di Bogor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bidang Jaimyyah PP PERSIS dan tasykilnya, Ketua PW PERSIS DKI Jakarta beserta otonom, dan seluruh ketua PD PERSIS se DKI Jakarta dan 40 orang tasykil Komando Pusat Brigade PERSIS.
Dalam sambutannya serta membuka acara ini Ketua Bidang Jamiyyah (Bidjam) PERSIS Ustaz Salam Russyad menyampaikan, seluruh peserta harus berdisiplin tinggi dalam mengikuti seluruh agenda kegiatan ini.
Ustaz Salam meminta, seluruh peserta harus dapat mengambil manfaat yang besar setalah mengikuti agenda ini.
“Dan diharapkan para peserta dapat mengimplementasikannya ketika menjalakan tugas besar dari Jamiyyah Persatuan islam,” kata Ustaz Salam.
Ia menegaskan, hal ini dalam rangka mewujudkan tasykil dan anggota Komando Pusat Brigade Persatuan islam yang soleh, kompak, disiplin dan berdedikasi tinggi.
“Musyawarah kerja ini dapat menghasilkan, kaifiyyat, tugas kerja, dan program jihad yang jelas terukur, terlaksana dan terencana,” tutupnya.
Sementara Ketua PW PERSIS DKI Jakarta KH. Soewardi Sulaiman dalam tausiyahnya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum PP PERSIS Dr. H. Jeje Zaenudin yang telah meresmikan Brigade sebagai lembaga yang penugasannya langsung dibawah Ketua Umum. Selanjutnya ia menambahkan, Brigade PERSIS harus benar-benar solid, kuat dan harus benar-benar membela dan menjaga asset Jamiyyah Persatuan Islam. Ia menilai, saat ini memang Brigade PERSIS belum sebesar Brigade ormas-ormas Islam lainnya.
“Tetapi saya berharap, walaupun sedikit tapi solid, kompak dan kebersamaan. Itu yang saya harapkan,” tegas KH. Soewardi.
Ia pun meminta agar Brigade tidak main-main dengan baiat. Harus tunduk dan taat serta patuh kepada pimpinan dalam menjalankan tugas.
“Istiqomah dalam menjaga ulama dan menjaga asset Jamiyyah Persatuan Islam,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar